Oleh: Cepy Suherman
Berinvestasi saham memberikan banyak keuntungan.
Tidak hanya capital gain (keuntungan dari
selisih harga beli dan jual), banyak juga investor yang berinvestasi pada saham
untuk mencari pendapatan yang stabil melalui dividen.
cdn.finshots.ap |
Dividen merupakan salah satu istilah penting dalam dunia investasi, khususnya dalam pasar saham. Bagi para investor, dividen bukan hanya sekadar istilah teknis, tetapi juga menjadi bagian dari strategi investasi dan sumber pendapatan. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang dividen, mulai dari pengertiannya, jenis-jenisnya, cara kerja atau mekanismenya, hingga dampaknya bagi investor.
Pengertian Dividen
Dividen
adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang dibagikan kepada para pemegang
saham. Pembagian dividen dilakukan setelah perusahaan memenuhi kewajiban pajak
dan menyisihkan dana cadangan sesuai peraturan. Dividen diberikan sebagai
bentuk penghargaan atau kompensasi kepada para pemegang saham atas investasinya
di perusahaan tersebut.
Umumnya,
dividen dibayarkan dalam bentuk tunai
(cash dividend) ataupun tambahan saham (stock dividend) dan biasanya diberikan secara berkala—setahun
sekali, dua kali, bahkan setiap kuartal, tergantung pada kebijakan perusahaan. Besarnya
dividen yang dibayarkan bergantung pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan kebijakan dividen yang diterapkan oleh masing-masing perusahaan.
www.rwe.com |
Perlu diketahui bahwa tidak semua perusahaan membagikan dividen. Perusahaan yang sedang dalam fase pertumbuhan cepat, misalnya, mungkin lebih memilih untuk menginvestasikan kembali seluruh keuntungannya untuk ekspansi dan pengembangan bisnis.
Jenis-Jenis Dividen
Seperti
telah dijelaskan sebelumnya, dividen tidak hanya terbatas pada bentuk uang tunai.
Berikut ini jenis-jenis dividen yang umum dibagikan.
1. Dividen
Tunai (Cash Dividend)
Ini
adalah jenis dividen yang paling umum. Perusahaan membagikan sejumlah uang
tunai kepada pemegang saham sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dividen
tunai biasanya ditransfer langsung ke rekening investor. Investor akan menerima
uang sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Misalnya, jika dividen
Rp50/saham dan Kamu punya 1.000 saham, Kamu akan menerima Rp50.000.
2. Dividen
Saham (Stock Dividend)
Dividen
ini diberikan dalam bentuk saham tambahan, bukan uang tunai. Pemegang saham
akan menerima tambahan saham secara proporsional terhadap kepemilikan saham
yang dimilikinya. Misalnya, jika Kamu memiliki 100 saham dan perusahaan
mengumumkan dividen saham 10%, Kamu akan menerima 10 saham tambahan. Meskipun
jumlah saham Kamu bertambah, persentase kepemilikan Kamu di perusahaan tidak
berubah, dan nilai total investasi Kamu mungkin tidak langsung meningkat.
www.stockgro.club |
3. Dividen
Properti (Property Dividend)
Meskipun
jarang terjadi, perusahaan dapat membagikan aset selain kas atau saham sebagai
dividen, seperti properti atau aset tetap lainnya.
4. Dividen Interim
Ini
adalah dividen yang dibagikan sebelum perusahaan menutup tahun buku, biasanya
berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan. Dividen interim menkamukan bahwa
perusahaan memiliki performa keuangan yang baik di tengah tahun.
Mekanisme
Pembagian Dividen
Ada beberapa tanggal penting yang perlu diperhatikan investor
terkait dengan pembagian dividen. Proses pembagian dividen melibatkan beberapa
tahapan penting, yaitu sebagai berikut:
i.ytimg.com |
1. Tanggal
Pengumuman (Declaration Date). Tanggal di mana perusahaan mengumumkan akan
membagikan dividen, termasuk besarannya dan jadwal pembayaran.
2. Tanggal
Cum-Dividend (Cum Date). Tanggal terakhir di mana investor harus memiliki
saham untuk berhak menerima dividen. Jika membeli saham setelah tanggal ini,
investor tidak akan menerima dividen.
3. Tanggal
Ex-Dividend (Ex Date).
Sehari setelah tanggal cum dividen. Jika Kamu membeli saham pada atau setelah
tanggal ini, Kamu tidak akan berhak menerima dividen yang akan dibayarkan.
Harga saham biasanya akan disesuaikan turun sejumlah dividen pada tanggal ini.
4. Tanggal
Pencatatan (Record Date).
Tanggal ketika perusahaan memeriksa catatan pemegang sahamnya untuk menentukan
siapa saja yang berhak menerima dividen. Nama-nama yang tercatat pada tanggal
ini akan menjadi penerima dividen. Biasanya, tanggal pencatatan adalah satu
atau dua hari kerja setelah tanggal ex dividen.
5. Tanggal Pembayaran (Payment Date). Tanggal ketika dividen benar-benar
dibayarkan kepada pemegang saham yang berhak.
Faktor
yang Memengaruhi Besaran Dividen
Besaran dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dipengaruhi
oleh berbagai faktor internal dan eksternal yang mencerminkan kondisi keuangan
perusahaan, strategi bisnis, hingga dinamika pasar. Berikut adalah beberapa
faktor utama yang menentukan besar kecilnya dividen.
1. Laba
Bersih Perusahaan
Laba bersih menjadi dasar utama dalam penentuan besaran dividen.
Semakin besar laba, semakin besar potensi dividen yang bisa dibagikan.
2. Kebutuhan
Investasi Perusahaan
Jika perusahaan berencana melakukan ekspansi, biasanya akan
menahan sebagian laba untuk digunakan sebagai modal, sehingga dividen yang
dibagikan lebih kecil atau bahkan tidak ada.
quickbooks.intuit.com |
3. Utang
Perusahaan
Tingkat utang yang tinggi dapat membatasi kemampuan perusahaan
untuk membayar dividen karena sebagian besar keuntungan harus dialokasikan
untuk melunasi utang.
4. Stabilitas
Keuangan Perusahaan
Perusahaan dengan pendapatan yang stabil dan dapat diprediksi
lebih mungkin untuk membayar dividen secara konsisten.
5. Regulasi
dan Kebijakan Pajak
Peraturan pemerintah dan implikasi pajak bagi perusahaan dan
pemegang saham dapat mempengaruhi kebijakan dividen.
Pentingnya Dividen Bagi Investor
Dividen bukan sekadar bonus
tahunan—bagi banyak investor, dividen adalah bagian inti dari strategi
investasi mereka. Berikut beberapa alasan mengapa dividen sangat penting bagi
investor.
1. Pendapatan
Pasif. Bagi investor, dividen adalah salah satu bentuk pendapatan
pasif. Ini sangat penting terutama bagi investor jangka panjang yang mengkamulkan
dividen untuk keuangan rutin.
investbro.id |
2. Indikator
Kesehatan Keuangan Perusahaan. Pembagian dividen sering
dianggap sebagai sinyal bahwa perusahaan dalam kondisi keuangan yang sehat. Ini
bisa meningkatkan kepercayaan investor dan harga saham.
3. Mengurangi
Resiko Investasi. Saham yang membayar dividen cenderung lebih stabil saat pasar
bergejolak, karena investor tetap menerima imbal hasil meski harga saham turun.
Seringkali, harga saham akan naik saat pengumuman dividen dan turun setelah
tanggal ex-dividend karena nilai dividen sudah tercermin dalam harga saham
sebelumnya.
4. Reinvestasi.
Banyak investor memilih untuk mereinvestasikan dividen yang
diterima dengan membeli saham tambahan. Strategi ini dapat memperbesar
keuntungan dalam jangka panjang.
5. Menarik
bagi Investor Jangka Panjang. Perusahaan yang konsisten membayar dan meningkatkan dividen sering kali
menjadi favorit investor jangka panjang karena menunjukkan komitmen terhadap pemegang
saham.
Tidak sedikit investor yang berinvestasi saham dengan mengandalkan
dividen untuk mengembangkan portofolionya. Tiap-tiap investor tersebut memiliki
strategi investasi yang berbeda-beda. Berikut beberapa di antaranya:
1. Dividend
Investing. Strategi ini berfokus pada pemilihan saham-saham yang rajin
membagikan dividen. Cocok untuk investor yang mencari pendapatan stabil.
2. Dividend
Growth Investing. Menargetkan saham dari perusahaan yang secara konsisten meningkatkan
jumlah dividen setiap tahun. Hal ini menunjukkan pertumbuhan dan kesehatan
keuangan perusahaan.
3. Yield-Based Investing.
Berfokus pada saham dengan dividend yield
tinggi. Namun perlu hati-hati karena yield tinggi bisa jadi akibat penurunan
harga saham.
Kesimpulan
Dividen
adalah komponen penting dalam dunia investasi saham, memberikan pemegang saham
bagian langsung dari keberhasilan finansial perusahaan. Memahami konsep
dividen, jenisnya, tanggal-tanggal penting, dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya adalah kunci bagi setiap investor untuk membuat keputusan yang
terinformasi dan membangun portofolio investasi yang sesuai dengan tujuan
keuangan mereka. Baik Kamu seorang investor yang mencari pendapatan pasif atau
pertumbuhan modal, dividen adalah aspek yang patut dipertimbangkan dalam
strategi investasi Kamu.
Komentar
Posting Komentar