Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Sukuk Ritel: Instrumen Investasi Syariah yang Aman dan Menguntungkan

Oleh: Cepy Suherman Berbicara mengenai instrumen investasi berbasis syariah, mungkin banyak orang yang belum mengenal Sukuk Ritel (Sukri). Di kalangan para investor, popularitas Sukri memang masih kalah dibanding saham, obligasi , reksadana, ataupun produk-produk derivatif lainnya. Banyaknya masyarakat yang belum mengenal Sukri memang dapat dipahami, mengingat penerbitan instrumen ini sendiri baru digagas pada 2005, dan diluncurkan untuk pertama kalinya (SR-001) pada 2009. Lalu sebenarnya apa sih Sukuk Ritel itu? m.republika.co.id Mengenal Sukuk Ritel Sukuk dalam bahasa Arab memiliki arti sebagai sebuah sertifikat atau dokumen. Kata “ sukuk ” pertama kali diperkenalkan kembali dan diajukan sebagai salah satu alat keuangan Islam pada rapat ulama fiqih sedunia yang diselenggarakan oleh Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 2002. Lembaga internasional AAOIFI ( The Accounting and Auditing Organisation for Islamic Financial Institutions ) mendefinisikan sukuk sebagai serti

Pasar Modal: Alternatif Pendanaan Modal Perusahaan

Oleh: Cepy Suherman Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya bisa tumbuh besar dan menguntungkan. Namun hal ini tidaklah mudah. Selain strategi dan kerja keras, tak jarang dibutuhkan pula tambahan modal yang mesti disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. www.iexpats.com Untuk bisa berekspansi, perusahaan dapat mengandalkan tiga alternatif sumber pendanaan. Pertama , menggunakan pendanaan internal. Sumber pendanaan ini berasal dari dalam perusahaan. Contohnya adalah laba ditahan ( retained earning ). Laba ditahan adalah bagian laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya laba ditahan ini tergantung jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu serta ditentukan pula oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai seberapa besar bagian keuntungan yang akan dibagikan. Kedua , mengajukan pinjaman ke bank. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing (utang). Dana atau modal yang diperoleh dari bank

Mari Mengenal Saham Syariah

Oleh: Cepy Suherman Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah saham. Yup, saham ( stock ) adalah surat berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas suatu perusahaan. Artinya jika kamu memiliki saham sebuah perusahaan, maka kamu berhak atas keuntungan perusahaan tersebut dalam bentuk dividen. Saham yang kita kenal selama ini memiliki jenis yang bermacam-macam. Salah satunya yaitu saham syariah. Apakah kamu pernah mendengar jenis saham yang satu ini? www.ojk.go.id Sejauh ini memang masih banyak masyarakat yang belum mengenal saham syariah secara luas. Padahal berinvestasi pada saham syariah dapat menjadi alternatif bagi kamu yang masih ragu dengan saham konvensional. Saham syariah sendiri secara sederhana dapat diartikan sebagai surat berharga berbentuk penyertaan modal yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Berdasarkan prinsip ekonomi Islam, kegiatan investasi haruslah terbebas dari unsur gharar (tidak pasti), maysir (judi), dan riba (bunga)