Oleh: Cepy Suherman Sering kita bertanya-tanya, bagaimana sebuah perusahaan rintisan (start-up) yang tergolong baru bisa memiliki modal dalam jumlah yang sangat besar. Nilainya bahkan mencapai ratusan milyar hingga belasan trilyun rupiah. Padahal perusahaan konvensional yang sudah mapan saja, membutuhkan waktu hingga berpuluh-puluh tahun untuk bisa memiliki modal sebesar itu. Seperti kita ketahui bahwa membangun bisnis, apalagi dalam skala besar, memerlukan modal yang tidak sedikit. Seringkali pemilik perusahaan tidak sanggup meng- cover semua biaya operasional dengan dana sendiri saat mulai merintis bisnis. Sebagian dari mereka berusaha menutupi kekurangan modalnya dengan meminjam uang dari bank, mencari pendanaan dari pasar modal, atau mencari partner bisnis lain yang bisa diajak bekerjasama membangun perusahaan. nvngia.com Tahukah kamu bahwa ada satu alternatif sumber pendanaan yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah modal perusahaanmu, yaitu melalui Modal Ventura. Lemb
Membahas Segala Hal Tentang Dunia Ekonomi dan Investasi