Oleh: Cepy Suherman Saham termasuk instrumen investasi yang agresif, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk bisa memperoleh cuan dalam jangka pendek, seorang investor wajib memperhatikan kapan ia harus membeli dan menjual sahamnya. Tidak boleh asal-asalan. Dengan berbagai macam indikator dan grafik ( chart ), para investor berusaha untuk memprediksi ke mana arah pergerakan saham tersebut. wavesmf.com Berinvestasi saham bisa saja membuat investor mengalami kerugian. Apalagi jika dilakukan dalam jangka pendek. Hari ini untung, besok atau lusa eeh malah anjlok! Hal ini sangat mungkin terjadi. Risiko yang dihadapi investor dalam jangka pendek adalah adanya volatilitas harga saham. Volatilitas sendiri diartikan sebagai fluktuasi/naik-turunnya harga saham dalam waktu tertentu. Saham dengan volatilitas tinggi umumnya naik dengan cepat lalu tiba-tiba turun dengan cepat pula. Hal ini kemudian memunculkan selisih yang sangat besar antara harga tertinggi dan harga ter...
Membahas Segala Hal Tentang Dunia Ekonomi dan Investasi