Oleh: Cepy
Suherman
Pada tulisan sebelumnya, kita sudah
membahas mengenai instrumen derivatif waran. Produk investasi tersebut banyak
dimanfaatkan para investor maupun trader untuk menambah cuan di pasar modal.
Namun selain waran, para investor kini mempunyai pilihan instrumen baru yaitu
waran terstruktur.
Apa itu Waran Terstruktur?
Bagi investor pemula, waran
terstruktur mungkin masih asing terdengar. Produk investasi yang dirilis pada
19 September 2022 ini memang baru pertama kali diperjualbelikan di pasar modal
Indonesia. Lalu apa sebenarnya waran terstruktur itu?
3.bp.blogspot.com |
Waran Terstruktur (structured warrant) adalah efek yang diterbitkan oleh Perusahaan Efek Anggota Bursa, yang memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu aset dasar pada harga dan tanggal yang telah ditentukan. Investor dapat membeli waran terstruktur dan menikmati potensi keuntungan yang optimal seperti pembelian saham.
Secara
prinsip, tidak ada perbedaan antara waran saham (equity warrant) dengan waran terstruktur. Seperti kita ketahui, waran adalah hak untuk membeli saham
dengan harga pelaksanaan (harga exercise)
dan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan penerbit waran.
Waran diberikan secara gratis, dan ia bukan merupakan kewajiban melainkan hak.
Jadi investor dapat menggunakannya ataupun tidak.
Terdapat
beberapa hal yang membedakan waran terstruktur dengan waran biasa. Perbedaan
tersebut dapat dilihat dari tiga sisi.
Pertama, dari
sisi penerbitan. Penerbitan waran dilakukan oleh emiten dari saham yang
menjadi underlying. Namun perusahaan
yang hendak menerbitkan waran harus memenuhi peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penerbitan waran hanya bisa dilakukan
oleh perusahaan-perusahaan yang sudah memenuhi persyaratan. Jadi, perusahaan
tidak dapat sembarangan menerbitkan waran untuk para pemegang sahamnya.
Berbeda
dengan waran, waran terstruktur diterbitkan oleh pihak ketiga, yaitu Anggota
Bursa dengan kriteria tertentu. PT RHB Sekuritas Indonesia merupakan penerbit
pertama waran terstruktur di pasar modal Indonesia. Waran terstruktur yang
diluncurkan ada 3 seri, yaitu dengan underlying
ADRO, UNVR, dan BBRI. Penerbitan waran sementara ini hanya untuk underlying securities dengan konstituen indeks IDX30. PT RHB Sekuritas
Indonesia juga bertindak sebagai liquidity
provider atas perdagangan waran terstruktur tersebut di pasar sekunder.
awsimages.detik.net.id |
Kedua, periode jatuh tempo. Mekanisme perdagangan waran terstruktur tidak berbeda dengan equity warrant. Perbedaan waran terstruktur dan equity warrant terdapat pada periode jatuh tempo. Waran mempunyai periode jatuh tempo atau masa berlaku antara 6 bulan hingga 5 tahun. Bila waran tidak ditebus (dengan saham biasa), waran yang dimiliki bisa hangus atau tidak berlaku. Sementara itu waran terstruktur memiliki periode jatuh tempo yang lebih pendek, antara 2 hingga 24 bulan.
Ketiga, metode
penyelesaian. Penyelesaian waran saat jatuh tempo dilakukan dengan menyerahkan
saham (physical settlement) yang
menjadi underlying. Dengan kata lain,
waran akan dikonversi dengan saham.
Berbeda
dengan waran, penyelesaian waran terstruktur pada saat jatuh tempo menggunakan cash settlement. Investor yang waran
terstrukturnya memiliki nilai in the
money, akan menerima uang (cash)
sebesar selisih dari harga pasar dengan harga exercise. Jika investor tidak ingin menyimpan waran terstruktur
hingga jatuh tempo, investor dapat memperjualbelikannya di pasar sekunder
layaknya equity warrant. Investor
tidak perlu khawatir atas likuiditas waran terstruktur di pasar sekunder,
karena terdapat liquidity provider
yang memastikan investor dapat membeli atau menjual waran terstruktur setiap
saat di pasar sekunder.
techmoran.com |
Waran Terstruktur sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu Put Warrant dan Call Warrant. Put Warrant adalah hak untuk menjual. Put Warrant berfungsi mengunci harga jual, sehingga investor dapat menjual di harga (exercise) yang lebih tinggi ketika harga saham turun. Sedangkan Call Warrant, merupakan hak untuk membeli. Call Warrant mengunci harga beli, sehingga investor dapat membeli di harga (exercise) yang lebih murah ketika harga saham naik.
Kelebihan Waran Terstruktur
Latar
belakang dirilisnya waran terstruktur adalah untuk mewujudkan industri pasar
modal yang tangguh dan berdaya saing global melalui program pendalaman pasar. Waran
terstruktur dinilai dapat memberi banyak keuntungan untuk investor, khususnya
investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolio dan hedging di pasar modal.
Waran
terstruktur memiliki sejumlah kelebihan yang bisa dimanfaatkan investor dalam
meraih cuan, antara lain:
1)
Cukup Dengan Modal Kecil
Setiap investasi tentu memerlukan modal. Kelebihan waran terstruktur yaitu dapat dibeli dengan modal kecil dibandingkan harus membeli saham underlying-nya. Meski modalnya kecil, waran terstruktur menawarkan peluang yang sangat besar. Potensi keuntungan yang akan diperoleh oleh investor tidak terbatas, tergantung pada pergerakan harga underlying securities, sedangkan maksimum potensi kerugian yang dialami hanya sebatas harga waran terstruktur. Kendati demikian, produk waran terstruktur ini mengandung risiko yang besar pula. Oleh karenanya bagi investor pemula yang ingin membeli produk ini haruslah berhati-hati.
2)
Menawarkan Leverage
Dengan modal relatif
kecil, investor dapat memiliki hak untuk membeli (Call) atau menjual (Put)
underlying securities pada harga dan
tanggal tertentu. Persentase potensi keuntungan waran terstruktur dapat lebih
besar daripada underlying securities-nya,
begitupun sebaliknya.
warrants-hk.credit-suisse.com |
3)
Sarana Lindung Nilai Investasi
Put Warrant dapat
digunakan sebagai sarana lindung nilai (hedging)
dengan mengunci harga jual underlying
securities. Ketika harga underlying
turun, investor memperoleh keuntungan dari perdagangan atau exercise Put Warrant.
4)
Memiliki Likuditas Tinggi
Kehadiran
penyedia likuiditas atau liquidity
provider menjadi hal utama yang perlu diperhatikan Bursa Efek Indonesia
dalam peluncuran produk waran terstruktur. Waran terstruktur biasanya memiliki
likuiditas yang tinggi karena perusahaan penerbit wajib menjadi liquidity provider dan dapat menunjuk
Anggota Bursa lain sebagai liquidity
provider.
Dengan adanya liquidity provider, maka investor dapat
dengan leluasa melakukan jual beli waran terstruktur. Dan andaikan tidak ada
investor lain yang berminat membeli, maka issuer
tersebut berkewajiban untuk membeli balik.
5)
Exercise Waran Terstruktur Dilakukan Secara
Otomatis Saat Jatuh Tempo
Kelebihan
lain dari waran terstruktur yaitu pada saat jatuh tempo, proses exercise dilakukan secara otomatis.
Investor akan langsung menerima uang apabila posisi harga saham underlying yang dibeli tersebut harganya
lebih tinggi dari harga strike.
www.ifec.org.hk |
Misalnya saham BBRI itu sekarang
harganya Rp5.000 per lembar. Lalu ada Anggota Bursa yang mengeluarkan produk
apabila nanti strike price-nya BBRI
mencapai Rp5.600. Jika suatu saat nanti harga saham mencapai Rp6.000, maka
investor dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp400 per lembar saham dari waran
terstruktur. Namun sebaliknya jika harga turun, maka pembeli waran terstruktur
hanya kehilangan preminya, yang berkisar antara 3 - 10 persen dari harga saham.
Komentar
Posting Komentar