Langsung ke konten utama

Pentingnya Rekening Dana Nasabah dalam Menunjang Transaksi di Pasar Modal


Oleh: Cepy Suherman

Berinvestasi di pasar modal kini semakin mudah dan aman. Salah satu bentuk kemudahan yang bisa dirasakan calon investor yaitu disediakannya rekening khusus untuk investasi, namanya Rekening Dana Nasabah (RDN). Rekening ini berbeda dengan rekening tabungan yang kita miliki. RDN hanya disediakan bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian transaksi di pasar modal.
Pembukaan RDN merupakan suatu yang wajib dilakukan bagi kamu yang hendak berinvestasi di pasar modal. Kewajiban pembukaan RDN ini tercantum dalam Peraturan oleh Bapepam-LK (sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan / OJK) No V.D.3 Tanggal 28 Desember 2010. Nah, karena pembukaan RDN ini menjadi suatu keharusan, maka sebelum berinvestasi di pasar modal, ada baiknya kamu pelajari dahulu apa itu Rekening Dana Nasabah.

Bukan Rekening Biasa

Rekening Dana Nasabah (RDN) atau biasa disebut juga dengan Rekening Dana Investor (RDI) adalah rekening dana atas nama nasabah di Bank RDN yang ditunjuk oleh Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, yang diadministrasikan oleh Perantara Pedagang Efek berdasarkan kuasa atau instruksi dari nasabah.

IndoPremierOnlineTechnology

Secara sederhana RDN dapat diartikan sebagai rekening yang ditunjuk bagi nasabah perorangan maupun perusahaan untuk penyelesaian transaksi di pasar modal. Pembukaan rekening ini tidak bisa dilakukan langsung oleh nasabah, melainkan dilakukan melalui Perusahaan Efek atau Perusahan Sekuritas yang telah bekerjasama dengan beberapa pihak bank.

RDN dibuka atas nama nasabah yang terpisah dari rekening sekuritas (atas nama sekuritas). Pemisahan antara rekening nasabah dengan rekening sekuritas ini perlu dilakukan agar tidak ada penyalahgunaan dana nasabah oleh pihak perusahaan sekuritas. Salah satu tindakan penggelapan dana nasabah oleh pihak sekuritas ini pernah terjadi di tahun 2009. Perusahaan sekuritas tersebut adalah PT. Sarijaya Permana Sekuritas.

img.beritasatu.com

Herman Ramli selaku Komisaris Utama PT. Sarijajaya Permana Sekuritas diduga telah melakukan tindak pidana penyalahgunaan dana nasabah. Modusnya yaitu dengan membuka rekening gelap yang dilakukan untuk bertransaksi saham. Atas tindakan tersebut, nasabah jelas telah dirugikan dan pada gilirannya akan menciderai kepercayaan investor.

Kasus penggelapan dana nasabah yang melibatkan PT. Sarijaya Permana Sekuritas terjadi karena tidak adanya pemisahan antara dana nasabah dengan dana milik broker (anggota bursa). Berawal dari kasus itu, pihak regulator kemudian mencari solusi agar hal tersebut tidak terulang kembali. Lalu muncullah kebijakan pembuatan Rekening Dana Nasabah.

1.bp.blogspot.com

Melalui RDN, investor kini bisa memonitor dananya setiap saat dan memegang kendali penuh atas dana tersebut. Karena terpisah dari rekening sekuritas, perusahaan sekuritas kini tidak bisa lagi menggunakan dana nasabah, kecuali bila ada permintaan beli/jual efek dari nasabah. Perusahaan sekuritas hanya diberi kuasa untuk melakukan penarikan dana oleh nasabah (withdrawal) atau untuk pelunasan transaksi nasabah itu sendiri.       

Apa Manfaat Membuka Rekening Dana Nasabah?

Selain untuk tujuan keamanan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh investor dari pembukaan Rekening Dana Nasabah. Manfaat utama dari pembukaan RDN adalah untuk penyelesaian transaksi di pasar modal. Misalnya mempermudah transaksi jual-beli saham atau reksadana.

Indopremier Securities

Melalui RDN, kita bisa menampung uang untuk kemudian dibelikan saham atau reksadana. Sebaliknya, RDN pun dapat digunakan untuk menampung dana hasil penjualan saham atau reksadana, yang kemudian dapat kita tarik ke rekening pribadi. Jadi intinya, ia hanya digunakan sebagai perantara saja untuk lalu lintas dana bagi keperluan transaksi di pasar modal.

Selain itu RDN juga dipakai untuk wadah pemberian hak-hak nasabah dalam bentuk dana yang diperoleh antara lain dari corporate action, seperti pembagian dividen. Dividen yang diterima investor (terutama dividen tunai), biasanya akan ditransfer perusahaan langsung ke RDN milik investor. Tentunya setelah dipotong pajak penghasilan (PPh) 11%.

RDN ini sekilas mirip dengan rekening bank yang kita miliki. Sama-sama dikelola oleh bank juga. Hanya saja kita tidak mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM. Pengisian saldonya dapat dilakukan langsung melalui transfer. Namun dalam hal penarikan dana, nasabah tidak dapat melakukannya sendiri. Penarikan dana dilakukan dengan mengajukan permohonan “withdrawal” ke perusahaan sekuritas.

www.most.co.id

Tidak seperti rekening tabungan konvensional yang umumnya diharuskan memiliki saldo minimum, RDN tidak mewajibkan adanya saldo minimum. Investor pun tidak dibebani biaya administrasi bulanan dan biaya penutupan rekening. Meski saldo RDN kita nol, ia tidak dapat tertutup otomatis. Penutupan RDN hanya dapat dilakukan atas permohonan Perusahaan Efek/Regulator. Sementara itu Rekening koran bulanan biasanya akan disampaikan melalui e-Statement yang dikirim melalui email.

Bagaimana Cara Membuka Rekening Dana Nasabah?

Bagi kamu yang baru memulai investasi saham atau reksadana pasti akan diminta membuka Rekening Dana Nasabah. Biasanya prosesnya bersamaan dengan pembukaan akun saham atau reksadana tersebut. Dalam hal pembukaan RDN, nasabah tidak dapat secara personal membuat sendiri, misalkan dengan mendatangi kantor bank. Sub rekening efek (RDN) ini hanya dapat dibuat melalui perantara perusahaan sekuritas.

Saat kamu akan membuka RDN, ada beberapa formulir aplikasi dan form pendukung lainnya yang wajib kamu isi. Formulir aplikasi tersebut tidak bisa didapatkan di kantor bank yang bersangkutan, melainkan melalui perusahaan sekuritas. Pada masa sekarang pengisian formulir aplikasi dapat dilakukan secara manual (offline), ataupun secara online pada situs perusahaan sekuritas di mana kamu akan membuka akun.

i1.wp.com/www.sahamok.com

Tata cara pembukaan RDN di tiap perusahaan sekuritas tidaklah jauh berbeda. Langkah-langkahnya antara lain sebagai berikut.
1.     Kunjungi website perusahaan sekuritas pilihanmu.
2.     Carilah menu untuk membuka akun (Register/Open an Account).
3.     Pilihlah menu membuka akun secara online.
4.     Isilah data sesuai dengan form yang disediakan. Jika sudah, kemudian print dan tandatangani form tersebut sesuai dengan Bank RDN yang kamu inginkan.
5.     Jangan lupa lampirkan fotokopi KTP, NPWP, dan cover depan buku tabunganmu, kemudian kirim ke alamat kantor perusahaan sekuritas yang kamu tuju.
6.     Tunggu beberapa hari karena formulirmu akan segera diproses oleh perusahaan sekuritas. Setelah semua selesai diproses, perusahaan sekuritas akan menghubungimu kembali.

satutumbuhseribu.valbury.co.id

Sebagai catatan, jika kamu belum mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), kamu bisa mengisi surat keterangan tidak mempunyai NPWP yang ada pada formulir yang kamu isi tadi. Selain itu, untuk mempermudah investor, beberapa sekuritas bahkan kini sudah mulai menawarkan pembukaan rekening hanya melalui aplikasi tanpa mengirimkan dokumen fisik. Mudah, bukan?

Untuk mempermudah pengisian saldo rekening ataupun proses penarikan dana, ada baiknya kamu memilih RDN dari bank yang sama dengan rekening pribadimu. Alasannya adalah agar kamu bisa menghemat biaya administrasi seperti Kliring dan RTGS bila ingin menyetor ke RDN maupun menarik uang dari RDN.

Ada banyak pilihan Bank Administrator RDN yang bisa kamu pilih. Untuk mengetahui bank apa saja yang ditunjuk sebagai Bank Administrator RDN, kamu bisa mengunjungi alamat website berikut: https://www.ksei.co.id/services/participants/rdn-bank-administrator. Namun bank mana yang akan menjadi pilihanmu nantinya, tentunya bank tersebut haruslah memiliki kaitan kerjasama dengan sekuritas yang kamu pilih.

emitennews.com

Terakhir, setelah semua proses registrasi selesai, hal selanjutnya adalah menyetor deposit awal. Besarannya tergantung dari sekuritas yang kamu pilih. Dan jika kamu sudah menyetorkan dana yang dianggap cukup untuk bertransaksi, maka kamu sudah bisa memulai berinvestasi di pasar modal.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan pentingnya membuka Rekening Dana Nasabah? Selain untuk tujuan keamanan, membuka RDN juga dapat mempermudah kita bertransaksi di pasar modal. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Saham Murah Menggunakan Margin of Safety

Oleh: Cepy Suherman Tahukah kamu, Warren Buffet pernah berkata bahwa ada tiga kata yang paling penting dalam investasi. Tiga kata tersebut yaitu “ Margin of Safety” . Menurutnya, kata-kata (konsep) tersebut sangatlah penting bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan di pasar modal. tradebrains.in Bagi para value investor , margin of safety menjadi semacam strategi investasi yang wajib dipahami dan dikuasai. Dengan strategi ini, mereka bisa memperoleh saham bagus dengan harga murah, untuk kemudian dijual kembali pada harga yang lebih tinggi. Penasaran dengan strategi investasi yang satu ini? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Margin of Safety Dalam ilmu investasi, margin of safety (MOS) sebenarnya menggambarkan selisih antara harga saham ( market value ) dengan nilai intrinsik ( intrinsic value ) saham tersebut. Margin of safety atau biasa disebut juga dengan “margin pengaman” atau “batas aman” ini, adalah konsep yang dipopulerkan oleh Benjamin

Efficient Market Hypothesis: Sebuah Teori dalam Memahami Perilaku Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Mempelajari pasar modal, tentu tidak akan lepas dari berbagai macam konsep dan teori yang terus dikembangkan. Salah satu “penemuan” terbesar di bidang keuangan (khususnya pasar modal) yaitu dikemukakannya sebuah hipotesis tentang pasar yang efisien ( Efficient Market Hypothesis ). Apakah kamu pernah mendengar hipotesis ini? tradebrains.in Dari sekian banyak teori keuangan, hipotesis pasar efisien dianggap sebagai salah satu teori paling penting yang wajib diketahui semua pelaku pasar modal. Konsepnya yang menarik, telah menjadikan teori ini mendapatkan perhatian yang luar biasa dan terus-menerus diuji di hampir seluruh pasar modal di dunia hingga sekarang. Penasaran, seperti apa hipotesis ini? Yuk kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Efficient Market Hypothesis (EMH) Efficient Market Hypothesis (EMH) pertama kali dikembangkan dari sebuah disertasi seorang ahli keuangan bernama Eugene Fama pada 1960-an, yang kemudian diperkenalkan sec

Penerapan Ekonometrika Keuangan dalam Aktivitas Trading di Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Sebelum melakukan trading, para trader umumnya melakukan analisis terhadap surat berharga (efek) yang akan mereka beli, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam analisis kualitatif, para trader akan mengamati model bisnis suatu perusahaan, manajemen, keunggulan kompetitif, corporate governance , regulasi, hingga pertumbuhan industri. Di sisi lain, analisis kuantitatif dilakukan dengan memeriksa laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan ini akan diketahui mengenai nilai aset, kewajiban, kepemilikan modal, hingga proyeksi laba di masa yang akan datang. londontradinginstitute.com Salah satu metode kuantitatif yang cukup banyak dipakai dalam trading saham yaitu melalui Pemodelan Ekonometrika ( econometric modeling ). Salah satu kelebihan metode ekonometrika ini yaitu kemampuannya untuk melakukan peramalan ( forecasting ) dengan derajat probabilitas tertentu. Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, peramalan melalui meto

Pasar Modal: Alternatif Pendanaan Modal Perusahaan

Oleh: Cepy Suherman Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya bisa tumbuh besar dan menguntungkan. Namun hal ini tidaklah mudah. Selain strategi dan kerja keras, tak jarang dibutuhkan pula tambahan modal yang mesti disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. www.iexpats.com Untuk bisa berekspansi, perusahaan dapat mengandalkan tiga alternatif sumber pendanaan. Pertama , menggunakan pendanaan internal. Sumber pendanaan ini berasal dari dalam perusahaan. Contohnya adalah laba ditahan ( retained earning ). Laba ditahan adalah bagian laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya laba ditahan ini tergantung jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu serta ditentukan pula oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai seberapa besar bagian keuntungan yang akan dibagikan. Kedua , mengajukan pinjaman ke bank. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing (utang). Dana atau modal yang diperoleh dari bank

Mengenal Trading Indicator Jepang Ichimoku Kinko Hyo

Oleh: Cepy Suherman Saat mendengar istilah “ Ichimoku Kinko Hyo ”, kamu pasti akan mengasosiasikannya dengan negara Jepang. Yup, istilah ini memang diambil dari bahasa Jepang yang merupakan gabungan dari kata “ Ichimoku ” yang artinya sekilas, “ Kinko ” yang berarti keseimbangan, dan “ Hyo ” yang berarti grafik. Jadi secara sederhana Ichimoku Kinko Hyo dapat diartikan sebagai grafik yang menggambarkan keseimbangan sekilas ( equilibrium at a glance ). Pinterest Ichimoku merupakan salah satu trading indicator yang banyak digunakan para trader maupun investor. Indikator ini pertama kali dikembangkan oleh seorang jurnalis asal Jepang bernama Goichi Hosada pada 1936. Dibutuhkan waktu 20 tahun bagi Goichi Hosada untuk mengembangkan dan menguji indikator ini hingga akhirnya baru dirilis pada 1969 saat ia menulis sebuah buku. videosde.eu Pada awal kemunculannya, Ichimoku hanya digunakan oleh para trader di kawasan Asia. Mereka menggunakan indikator ini dalam

Mengukur Kinerja Reksadana dengan Indikator Kuantitatif

Oleh: Cepy Suherman Setiap orang tentu ingin memperoleh keuntungan saat berinvestasi di reksadana. Untuk mencapai hal tersebut, seorang investor biasanya akan mengamati dan melakukan review atas produk-produk reksadana yang akan mereka beli. Cara paling gampang yaitu dengan menilai reksadana berdasarkan tingkat keuntungan ( return ) dengan melihat grafik perkembangan Nilai Aktiva Bersih dari waktu ke waktu. i.ytimg.com Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur kinerja suatu produk reksadana. Salah satunya melalui pendekatan kuantitatif dengan bermacam indikator. Penggunaan indikator ini dapat membantu investor untuk mencari produk-produk reksadana yang dapat menghasilkan return yang optimal dengan risiko yang terukur. Dan investor tentunya menginginkan memiliki produk reksadana yang menghasilkan return tinggi dengan risiko rendah. Menilai kinerja reksadana hanya dari tingkat keuntungannya saja memang memiliki banyak kelemahan. Untuk itu diperlukan beberapa indi

Modern Portfolio Theory: Panduan dalam Diversifikasi Investasi

Oleh: Cepy Suherman “ Don’t put all your eggs in one basket ” Kamu tentu pernah mendengar pepatah di atas. Dalam dunia investasi, hal ini berarti bahwa sebaiknya kamu tidak menempatkan semua modalmu dalam satu instrumen saja. Karena jika “keranjang” itu jatuh, maka “telur-telurmu” pun akan pecah semua. Tidak semua orang berani menghadapi risiko tinggi saat berinvestasi. Untuk memperoleh hasil optimal dengan risiko yang minimal, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi. Caranya yaitu dengan menempatkan aset-aset ke berbagai instrumen investasi. live.staticflickr.com Banyak investor pemula yang belum sadar pentingnya melakukan diversifikasi. Padahal strategi ini dapat membantu kita dalam meminimalisir risiko, sekaligus mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu, melalui penjelasan berikut ini kita akan mencari tahu seberapa penting melakukan diversifikasi dalam aktivitas investasi. Pentingnya Diversifikasi Secara se

Mengenal John Maynard Keynes: Sang Bapak Makroekonomi Modern

Oleh: Cepy Suherman Bagi kamu yang kuliah di Fakultas Ekonomi (atau tertarik dengan ilmu ekonomi) mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama tokoh yang satu ini. Yup, dia adalah John Maynard Keynes . Pria yang dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh abad ke-20 versi Majalah Times ini, merupakan salah satu ekonom yang sangat penulis kagumi sejak lama.  The School of Life YouTube Channel Kehebatan Keynes dalam bidang teori ekonomi, terutama makroekonomi , sudah diakui oleh banyak orang. Pemikirannya telah mempengaruhi, bahkan mengubah berbagai kebijakan ekonomi di banyak negara. Atas prestasinya ini wajar saja jika Majalah The Economist menganggap Keynes sebagai Ekonom Terbesar Inggris abad ke-20. Penarasan siapa John Maynard Keynes sebenarnya? Yuk, simak penjelasan berikut. Siapa itu John Maynard Keynes? John Maynard Keynes lahir pada 5 Juni 1883 di Cambridge, Inggris. Ia merupakan putra dari John Neville Keynes , seorang dosen filsafat dan ekonom