Oleh: Cepy Suherman Ramai diberitakan bahwa di akhir November hingga awal Desember 2022, saham GOTO (Gojek-Tokopedia) mengalami ARB ( auto reject bawah) selama beberapa hari hingga sentuh All Time Low . Tercatat antrian jual saham ini pada 2 Desember 2022 mencapai lebih dari 260 juta lot, yang setara dengan Rp 3 triliun. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia, di mana terdapat jumlah antrian jual yang sangat besar dalam satu hari. Turunnya harga saham GOTO tidak terlepas dari akan berakhirnya periode Lock-Up Saham pada 30 November 2022, di samping kinerja keuangan GOTO yang memang masih terus merugi. Setelah “digembok” selama 8 bulan, para pemegang saham GOTO yang sudah memiliki saham sebelum IPO, kini dapat menjual sahamnya di pasar sekunder. cdn.corporatefinanceinstitute.com Dikutip dari Bisnis.com , berdasarkan prospektus perseroan terdapat setidaknya 1,1 triliun saham seri A yang bukan merupakan milik pemegang saham dengan hak suara multipel.
Membahas Segala Hal Tentang Dunia Ekonomi dan Investasi