Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenal Fenomena “Black Swan” di Dunia Finansial

Oleh: Cepy Suherman Tidak selamanya kondisi ekonomi berjalan mulus. Ada kalanya muncul peristiwa-peristiwa luar biasa yang terjadi di luar dugaan, sehingga menimbulkan guncangan di pasar finansial, termasuk bursa saham. Di dunia finansial, kejadian menggemparkan ini dikenal dengan istilah “ Black Swan ”. Istilah yang secara sederhana diartikan sebagai sebuah “kejutan” ini tentu saja berdampak besar, termasuk bagi kita yang sedang berinvestasi di pasar modal. greatawakeningreport.com Lalu mengapa kejadian ini disebut Black Swan ? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini. Mengapa Disebut Black Swan ? Black Swan merupakan sebuah istilah yang menggambarkan suatu kejadian tidak normal yang terjadi di luar perkiraan dan berdampak sangat besar (sebagian bersifat merusak). Istilah “ Black Swan ” sendiri berasal dari abad ke-17. Saat itu bangsa Eropa beranggapan bahwa semua angsa berwarna putih. Mereka tidak percaya hingga kemudian benar-benar melihat langsung ang

Penerapan Ekonometrika Keuangan dalam Aktivitas Trading di Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Sebelum melakukan trading, para trader umumnya melakukan analisis terhadap surat berharga (efek) yang akan mereka beli, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam analisis kualitatif, para trader akan mengamati model bisnis suatu perusahaan, manajemen, keunggulan kompetitif, corporate governance , regulasi, hingga pertumbuhan industri. Di sisi lain, analisis kuantitatif dilakukan dengan memeriksa laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan ini akan diketahui mengenai nilai aset, kewajiban, kepemilikan modal, hingga proyeksi laba di masa yang akan datang. londontradinginstitute.com Salah satu metode kuantitatif yang cukup banyak dipakai dalam trading saham yaitu melalui Pemodelan Ekonometrika ( econometric modeling ). Salah satu kelebihan metode ekonometrika ini yaitu kemampuannya untuk melakukan peramalan ( forecasting ) dengan derajat probabilitas tertentu. Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, peramalan melalui meto

Mengumpulkan Cuan Saham Melalui Metode Scalping

Oleh: Cepy Suherman Tidak semua orang mempunyai kesabaran mau menunggu hasil investasi dalam kurun waktu cukup lama. Banyak di antara para trader yang justru lebih menginginkan meraih cuan dalam waktu sesingkat mungkin, bahkan dalam hitungan menit. Tipe trader seperti ini umumnya hanya berinvestasi dalam waktu yang sangat singkat, namun dengan frekuensi trading yang tinggi. www.cryptonewsz.com Salah satu metode yang bisa digunakan untuk meraih cuan dalam jangka pendek yaitu melalui teknik dan strategi Scalping . Teknik yang sangat populer di dunia pasar modal ini telah banyak “menghipnotis” para trader untuk bisa meraih cuan secepat mungkin. Mereka yang pertama kali bisa untung dengan strategi ini biasanya merasa penasaran dan ketagihan untuk melakukannya lagi. Nah, penasaran kan seperti apa teknik Scalping itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini. Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Menjadi Bukit Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan kalimat peribahasa di

Masa Tua Bahagia dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan

Oleh: Cepy Suherman “Masa muda, masanya hura-hura”. Begitu sebagian orang berpandangan. Masa muda adalah masa di mana kita punya banyak waktu dan tenaga untuk melakukan beragam pekerjaan. Di masa ini pula kita memiliki kesempatan untuk mencari penghasilan yang sebesar-besarnya. Penghasilan besar kadang membuat kita terlena untuk melakukan hal-hal konsumtif di masa muda. Padahal perlu kamu ketahui, masa muda (produktif) ini tidaklah berlangsung selamanya. Kelak akan datang masa pensiun, di mana produktivitasmu mulai menurun, yang tentu saja akan berpengaruh pada penghasilanmu nantinya. thetokenist.io Tentunya semua orang ingin bisa menikmati hidup di masa tua dengan tenang dan nyaman. Tapi pertanyaannya, apakah kamu sudah mempersiapkan hal tersebut? Salah satu contohnya yaitu dengan mempersiapkan dana pensiun. Lalu langkah apa yang kamu harus lakukan untuk bisa bahagia di hari tua kelak, yuk simak penjelasan berikut ini.   Siapkah Kita Menghadapi Masa Pensiun?