Langsung ke konten utama

Mengumpulkan Cuan Saham Melalui Metode Scalping


Oleh: Cepy Suherman

Tidak semua orang mempunyai kesabaran mau menunggu hasil investasi dalam kurun waktu cukup lama. Banyak di antara para trader yang justru lebih menginginkan meraih cuan dalam waktu sesingkat mungkin, bahkan dalam hitungan menit. Tipe trader seperti ini umumnya hanya berinvestasi dalam waktu yang sangat singkat, namun dengan frekuensi trading yang tinggi.

www.cryptonewsz.com

Salah satu metode yang bisa digunakan untuk meraih cuan dalam jangka pendek yaitu melalui teknik dan strategi Scalping. Teknik yang sangat populer di dunia pasar modal ini telah banyak “menghipnotis” para trader untuk bisa meraih cuan secepat mungkin. Mereka yang pertama kali bisa untung dengan strategi ini biasanya merasa penasaran dan ketagihan untuk melakukannya lagi.

Nah, penasaran kan seperti apa teknik Scalping itu? Yuk, simak penjelasan berikut ini.

Sedikit Demi Sedikit, Lama-Lama Menjadi Bukit

Kamu tentunya sudah tidak asing lagi dengan kalimat peribahasa di atas. Maksudnya adalah jika kita melakukan suatu hal dengan sedikit-sedikit atau perlahan-lahan secara terus-menerus, maka akan terkumpul hasil yang banyak.

lh3.googleusercontent.com

Hal semacam ini sering terjadi pada kehidupan kita sehari-hari. Ketika kita konsisten melakukan suatu pekerjaan, maka lama-lama hasilnya akan terkumpul dan semakin membesar. Hal ini pun ternyata berlaku pula di dunia keuangan, terutama trading saham.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk bisa memperoleh keuntungan dalam dunia trading saham, salah satunya yaitu dengan melakukan scalping. Scalping merupakan teknik jual-beli saham yang bisa memberikan keuntungan kecil secara berkala, dan umumnya dilakukan dalam satu hari. Dengan cara ini trader berusaha mengambil keuntungan dengan nominal kecil, namun disertai dengan frekuensi trading yang tinggi. Dalam satu hari seorang scalper bisa melakukan puluhan hingga ratusan kali transaksi.

moontrader.com

Sebenarnya keuntungan yang dihasilkan dari setiap aktivitas trading melalui teknik scalping tidaklah besar. Namun jika dijumlahkan untuk seluruh transaksi trading yang sudah dilakukan, maka jumlah keuntungannya lumayan besar lho. Apalagi jika seorang scalper mampu melakukannya secara konsisten hampir setiap hari (meskipun hal ini sangat sulit dilakukan).

Para scalper cenderung menghindari pengambilan risiko yang besar. Mereka tidak akan menaruh uangnya di satu posisi beli dalam jumlah besar. Sebaliknya, yang dilakukan adalah bertransaksi dengan frekuensi tinggi dengan profit kecil, namun terhitung aman dan minim risiko kerugian.

Bagi mereka yang sudah mahir, strategi ini dinilai sangat menguntungkan. Sementara bagi mereka yang pertama kali melakukan teknik ini dan berhasil memperoleh cuan, tentunya akan memberikan sensasi yang luar biasa. Trading seolah terasa mudah karena uang kita akan bertambah menit demi menit.

media.gettyimages.com

Teknik scalping umumnya lebih banyak digunakan oleh para trader forex. Mengapa? Karena pasar valuta asing (forex) bergerak lebih volatil, sehingga memberikan peluang bagi para trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan nilai tukar mata uang tersebut. Bahkan keuntungan bisa menjadi lebih besar jika mereka dalam transaksinya menggunakan leverage (daya ungkit).

Seperti halnya pasar valuta asing, pasar saham pun tak jarang bergerak sangat volatil. Oleh karenanya, teknik scalping pun bisa digunakan dalam trading saham. Teknik ini akan sangat cocok diterapkan pada situasi di mana harga saham bergerak sangat volatil, terutama pada kelompok saham-saham second liner dan third liner.

www.google.com

Dalam melakukan scalping, seorang scalper haruslah memiliki mental yang kuat dalam menghadapi volatilitas pasar, sekaligus memiliki kecepatan yang baik dalam menangkap peluang dari perubahan harga tersebut. Karena bertransaksi secara harian, sudah pasti mereka harus tetap konsentrasi dan selalu memantau pergerakan saham di running trade saat live market.  

Selain itu, dituntut kesabaran ekstra karena peluang memperoleh untung tidak datang setiap saat. Seorang scalper tentu harus rajin dalam meneliti pergerakan pasar agar keuntungan yang dihasilkan bisa lebih sering.

www.onestopbrokers.com

Strategi yang Penuh Risiko

Setiap strategi trading saham memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Dengan teknik scalping, kita bisa memperoleh keuntungan dalam waktu singkat. Begitupun sebaliknya, risiko scalping bahkan bisa jauh lebih besar dibanding potensi keuntungannya.

Beberapa risiko yang mungkin terjadi akibat scalping salah satunya yaitu trader terjebak dalam kondisi fear and greed. Trader/scalper yang tidak mampu mengendalikan emosinya cenderung akan bersikap tidak objektif dalam mengambil keputusan.

signal2forex.com

Selain itu, emosi yang tidak stabil juga bisa menyebabkan seorang scalper bertindak tidak disiplin dalam mengatur manajemen risiko. Strategi trading-nya kemudian menjadi tidak konsisten, dan pada akhirnya cepat atau lambat akan menghancurkan account trading ia sendiri. 

Keuntungan yang diperoleh secara cepat tak jarang membuat scalper menjadi addictive. Sulit baginya untuk tidak melakukan scalping saat bertransaksi saham. Namun perlu kamu ketahui, terlalu sering melakukan trading, fee transaksi yang mesti kita bayarkan akan semakin membesar.

Keuntungan melalui scalping bersifat tidak pasti, sementara fee broker sudah pasti harus kita bayarkan. Banyak sekali scalper yang bisa untung luar biasa di satu hari, namun di kemudian hari ia malah rugi besar. Dan apabila diakumulasikan selama 6 bulan atau setahun, banyak scalper yang justru menderita kerugian.

wesscp.com

Meraih keuntungan secara konsisten dari hari ke hari memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap scalper. Keinginan untuk terus meraih untung mengakibatkan kehidupan dan waktu scalper habis terkuras untuk trading. Yang ada di pikiran mereka hanya transaksi saham saja. Makanya bijaklah dalam mengelola waktu, jangan sampai kamu terjebak dalam kondisi seperti ini ya.

Perbedaan Scalping dengan Day Trading

Day trading merupakan teknik dalam bertransaksi saham yang hampir mirip dengan scalping. Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan transaksi saham dalam jangka waktu pendek, biasanya dalam satu atau dua hari. Gaya trading ini mengambil keuntungan dari fluktuasi harga harian, misalnya dengan cara membeli saham di sesi pertama, lalu menjualnya kembali di sesi kedua.

www.forexbrokerpro.net

Meskipun sama-sama termasuk strategi trading jangka pendek, ternyata scalping dan day trading memiliki beberapa perbedaan, antara lain sebagai berikut.
1.      Time Frame
Seorang day trader biasanya melakukan trading dalam hitungan jam setiap harinya. Ia lebih fokus pada arah tren dan cenderung melakukan trading searah dengan tren yang sedang terjadi (trend following). Sementara itu seorang scalper justru melakukan trading dalam periode waktu yang sangat singkat, yaitu dalam hitungan menit. Ia hanya mengincar pergerakan harga saham dalam range sangat sempit, dan melakukan trading pada time frame yang sangat rendah (di bawah 1 jam), bahkan 5 menit atau 1 menit.

www.forexbrokerpro.net

2.      Besarnya Modal yang Dibutuhkan
Tujuan seorang trader melakukan day trading adalah memperoleh keuntungan secara konsisten dalam perdagangan harian. Jumlah modal yang dibutuhkan terkadang tidak sebesar untuk scalping. Sementara itu, seorang scalper berpengalaman bisa membuka posisi akun dalam jumlah banyak dan dalam satu sesi trading. Tujuannya adalah untuk melipatgandakan keuntungan. Namun, hal ini tentu saja membutuhkan modal yang lebih besar.

3.      Kemampuan dalam Manajemen Risiko
Teknik day trading memiliki karakter cepat untung dan cepat rugi. Dengan waktu trading yang relatif singkat, seorang day trader berisiko mengalami kerugian akibat volatilitas harga. Oleh karenanya seorang day trader dituntut memiliki kemampuan mengelola risiko yang sangat mumpuni.

www.rwu.edu

Sama halnya dengan day trading, teknik scalping pun mempunyai risiko yang sama besar (bahkan mungkin lebih besar). Seorang scalper harus lebih berhati-hati setiap kali melakukan trading. Caranya yaitu dengan tidak melakukan open buy dalam jumlah lot besar, serta menerapkan strategi cut loss yang ketat agar kerugian tidak bertambah besar.

Nah, sekarang sudah tahu kan seperti apa teknik scalping itu? Seorang scalper profesional tentunya sudah paham bahwa tidak ada jaminan untuk bisa 100 persen menang dalam setiap kali trading saham. Trading sangat terkait erat dengan probabilitas. Jadi, dibutuhkan kemampuan analisis yang baik, emosi yang terkendali, dan manajemen risiko yang tepat.

Apakah kamu tertarik menjadi seorang scalper?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Saham Murah Menggunakan Margin of Safety

Oleh: Cepy Suherman Tahukah kamu, Warren Buffet pernah berkata bahwa ada tiga kata yang paling penting dalam investasi. Tiga kata tersebut yaitu “ Margin of Safety” . Menurutnya, kata-kata (konsep) tersebut sangatlah penting bagi siapapun yang ingin meraih kesuksesan di pasar modal. tradebrains.in Bagi para value investor , margin of safety menjadi semacam strategi investasi yang wajib dipahami dan dikuasai. Dengan strategi ini, mereka bisa memperoleh saham bagus dengan harga murah, untuk kemudian dijual kembali pada harga yang lebih tinggi. Penasaran dengan strategi investasi yang satu ini? Yuk, kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Margin of Safety Dalam ilmu investasi, margin of safety (MOS) sebenarnya menggambarkan selisih antara harga saham ( market value ) dengan nilai intrinsik ( intrinsic value ) saham tersebut. Margin of safety atau biasa disebut juga dengan “margin pengaman” atau “batas aman” ini, adalah konsep yang dipopulerkan oleh Benjamin

Efficient Market Hypothesis: Sebuah Teori dalam Memahami Perilaku Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Mempelajari pasar modal, tentu tidak akan lepas dari berbagai macam konsep dan teori yang terus dikembangkan. Salah satu “penemuan” terbesar di bidang keuangan (khususnya pasar modal) yaitu dikemukakannya sebuah hipotesis tentang pasar yang efisien ( Efficient Market Hypothesis ). Apakah kamu pernah mendengar hipotesis ini? tradebrains.in Dari sekian banyak teori keuangan, hipotesis pasar efisien dianggap sebagai salah satu teori paling penting yang wajib diketahui semua pelaku pasar modal. Konsepnya yang menarik, telah menjadikan teori ini mendapatkan perhatian yang luar biasa dan terus-menerus diuji di hampir seluruh pasar modal di dunia hingga sekarang. Penasaran, seperti apa hipotesis ini? Yuk kita simak penjelasan berikut ini. Mengenal Efficient Market Hypothesis (EMH) Efficient Market Hypothesis (EMH) pertama kali dikembangkan dari sebuah disertasi seorang ahli keuangan bernama Eugene Fama pada 1960-an, yang kemudian diperkenalkan sec

Penerapan Ekonometrika Keuangan dalam Aktivitas Trading di Pasar Modal

Oleh: Cepy Suherman Sebelum melakukan trading, para trader umumnya melakukan analisis terhadap surat berharga (efek) yang akan mereka beli, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dalam analisis kualitatif, para trader akan mengamati model bisnis suatu perusahaan, manajemen, keunggulan kompetitif, corporate governance , regulasi, hingga pertumbuhan industri. Di sisi lain, analisis kuantitatif dilakukan dengan memeriksa laporan keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan ini akan diketahui mengenai nilai aset, kewajiban, kepemilikan modal, hingga proyeksi laba di masa yang akan datang. londontradinginstitute.com Salah satu metode kuantitatif yang cukup banyak dipakai dalam trading saham yaitu melalui Pemodelan Ekonometrika ( econometric modeling ). Salah satu kelebihan metode ekonometrika ini yaitu kemampuannya untuk melakukan peramalan ( forecasting ) dengan derajat probabilitas tertentu. Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, peramalan melalui meto

Pasar Modal: Alternatif Pendanaan Modal Perusahaan

Oleh: Cepy Suherman Setiap pemilik perusahaan tentu ingin perusahaannya bisa tumbuh besar dan menguntungkan. Namun hal ini tidaklah mudah. Selain strategi dan kerja keras, tak jarang dibutuhkan pula tambahan modal yang mesti disiapkan untuk mencapai tujuan tersebut. www.iexpats.com Untuk bisa berekspansi, perusahaan dapat mengandalkan tiga alternatif sumber pendanaan. Pertama , menggunakan pendanaan internal. Sumber pendanaan ini berasal dari dalam perusahaan. Contohnya adalah laba ditahan ( retained earning ). Laba ditahan adalah bagian laba perusahaan yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Besarnya laba ditahan ini tergantung jumlah laba yang diperoleh perusahaan pada periode tertentu serta ditentukan pula oleh hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mengenai seberapa besar bagian keuntungan yang akan dibagikan. Kedua , mengajukan pinjaman ke bank. Pendanaan seperti ini biasanya disebut dengan debt financing (utang). Dana atau modal yang diperoleh dari bank

Mengenal Trading Indicator Jepang Ichimoku Kinko Hyo

Oleh: Cepy Suherman Saat mendengar istilah “ Ichimoku Kinko Hyo ”, kamu pasti akan mengasosiasikannya dengan negara Jepang. Yup, istilah ini memang diambil dari bahasa Jepang yang merupakan gabungan dari kata “ Ichimoku ” yang artinya sekilas, “ Kinko ” yang berarti keseimbangan, dan “ Hyo ” yang berarti grafik. Jadi secara sederhana Ichimoku Kinko Hyo dapat diartikan sebagai grafik yang menggambarkan keseimbangan sekilas ( equilibrium at a glance ). Pinterest Ichimoku merupakan salah satu trading indicator yang banyak digunakan para trader maupun investor. Indikator ini pertama kali dikembangkan oleh seorang jurnalis asal Jepang bernama Goichi Hosada pada 1936. Dibutuhkan waktu 20 tahun bagi Goichi Hosada untuk mengembangkan dan menguji indikator ini hingga akhirnya baru dirilis pada 1969 saat ia menulis sebuah buku. videosde.eu Pada awal kemunculannya, Ichimoku hanya digunakan oleh para trader di kawasan Asia. Mereka menggunakan indikator ini dalam

Mengukur Kinerja Reksadana dengan Indikator Kuantitatif

Oleh: Cepy Suherman Setiap orang tentu ingin memperoleh keuntungan saat berinvestasi di reksadana. Untuk mencapai hal tersebut, seorang investor biasanya akan mengamati dan melakukan review atas produk-produk reksadana yang akan mereka beli. Cara paling gampang yaitu dengan menilai reksadana berdasarkan tingkat keuntungan ( return ) dengan melihat grafik perkembangan Nilai Aktiva Bersih dari waktu ke waktu. i.ytimg.com Sebenarnya ada banyak cara untuk mengukur kinerja suatu produk reksadana. Salah satunya melalui pendekatan kuantitatif dengan bermacam indikator. Penggunaan indikator ini dapat membantu investor untuk mencari produk-produk reksadana yang dapat menghasilkan return yang optimal dengan risiko yang terukur. Dan investor tentunya menginginkan memiliki produk reksadana yang menghasilkan return tinggi dengan risiko rendah. Menilai kinerja reksadana hanya dari tingkat keuntungannya saja memang memiliki banyak kelemahan. Untuk itu diperlukan beberapa indi

Modern Portfolio Theory: Panduan dalam Diversifikasi Investasi

Oleh: Cepy Suherman “ Don’t put all your eggs in one basket ” Kamu tentu pernah mendengar pepatah di atas. Dalam dunia investasi, hal ini berarti bahwa sebaiknya kamu tidak menempatkan semua modalmu dalam satu instrumen saja. Karena jika “keranjang” itu jatuh, maka “telur-telurmu” pun akan pecah semua. Tidak semua orang berani menghadapi risiko tinggi saat berinvestasi. Untuk memperoleh hasil optimal dengan risiko yang minimal, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan diversifikasi. Caranya yaitu dengan menempatkan aset-aset ke berbagai instrumen investasi. live.staticflickr.com Banyak investor pemula yang belum sadar pentingnya melakukan diversifikasi. Padahal strategi ini dapat membantu kita dalam meminimalisir risiko, sekaligus mencapai hasil yang diharapkan. Untuk itu, melalui penjelasan berikut ini kita akan mencari tahu seberapa penting melakukan diversifikasi dalam aktivitas investasi. Pentingnya Diversifikasi Secara se

Mengenal John Maynard Keynes: Sang Bapak Makroekonomi Modern

Oleh: Cepy Suherman Bagi kamu yang kuliah di Fakultas Ekonomi (atau tertarik dengan ilmu ekonomi) mungkin sudah tidak asing lagi dengan nama tokoh yang satu ini. Yup, dia adalah John Maynard Keynes . Pria yang dinobatkan sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh abad ke-20 versi Majalah Times ini, merupakan salah satu ekonom yang sangat penulis kagumi sejak lama.  The School of Life YouTube Channel Kehebatan Keynes dalam bidang teori ekonomi, terutama makroekonomi , sudah diakui oleh banyak orang. Pemikirannya telah mempengaruhi, bahkan mengubah berbagai kebijakan ekonomi di banyak negara. Atas prestasinya ini wajar saja jika Majalah The Economist menganggap Keynes sebagai Ekonom Terbesar Inggris abad ke-20. Penarasan siapa John Maynard Keynes sebenarnya? Yuk, simak penjelasan berikut. Siapa itu John Maynard Keynes? John Maynard Keynes lahir pada 5 Juni 1883 di Cambridge, Inggris. Ia merupakan putra dari John Neville Keynes , seorang dosen filsafat dan ekonom